Pengertian dan Intervensi Diagnosa Keperawatan Cemas

Cemas berhubungan dengan peningkatan kerja adrenalin

Cemas adalah perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang ditandai dengan respon autonom (sumber tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu )

diagnosa cemas

Batasan karakteristik:

  1. Produktivitas berkurang
  2. Gelisah
  3. Ketakutan
  4. Jantung berdetak kuat
  5. Nadi meningkat

Etiologi :
  1. Peningkatan kerja adrenalin
  2. Peningkatan denyut jantung
  3. Gelisah
  4. takikardi

Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24jam cemas pasien akan menurun, pasien mempunyai koping yang adaptif dalam menghadapi kecemasan

Kriteria hasil:
  • Pasien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
  •  Pasien mampu mengidentifikasi dan menunjukkan tekhnik untuk mengontrol cemas
  • Ekspresi wajah pasienmenunjukkan berkurangnya kecemasan.
  • Vital sign dalam batas normal: 
  • TD: 120/80 mmHg
  • RR: 20 x/mnt
  • Nadi:86 x/mnt
  • Suhu : 36, 50 C


Intervensi:
  • Kaji tingkat kecemasan pasien baik ringan sampai berat
R: Untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kecemasan klien sehingga memu-dahkan penanganan/pemberian askep se-lanjutnya.

  • Berikan kenyaman dan ketentraman hati
R: Agar klien tidak terlalu memikirkan kondisinya.

  • Kaji intervensi yang dapat menurunkan ansietas.
R: Untuk mengetahui cara mana yang paling efektif untuk menurunkan/ mengurangi tingkkat kecemasan

  • Berikan aktivitas yang dapat mengurangi kecemasan/ ketegangan.
R/ Bertujuan agar pasien dengan senang hati melakukan aktivitas karena sesuai dengan keinginannya dan tidak bertentangan dengan program perawatan.

  • Dorong percakapan untuk mengetahui perasaan dan tingkat kecemasan pasien terhadap kondisinya
R/ mempermudah mengetahui tingkat cemas pasien dan menentukan intervensi selanjutnya

  • Dorong pasien untuk mengakui masalah dan mengekspresikan perasaan. 
R/ memberikan kesempatan kepada pasien untuk menerima situasi nyata.

  • Identifikasi sumber / orang yang dekat dengan klien. 
R/ memberikan keyakinan pada diri pasien bahwa pasien tidak sendiri dalam menghadapi masalah yang dialaminya.

Nah itulah tadi beberapa intervensi tentang diagnosa keperawatan cemas yang bisa sobat aplikasikan pada pasien sobat.

Baca juga:

1. Pengertian dan Intervensi Diagnosa Keperawatan Resti Infeksi


2. Diagnosa Keperawatan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri


Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Setelah Membaca silahkan tinggalkan Komentar dibawah yah
EmoticonEmoticon